Lebih Dari Yang Dapat Kami Bayangkan
- Indra
- Oct 28, 2020
- 5 min read
Sepuluh tahun yang lalu berita ini menyambar kami seperti kilat. Kondisi jantung putri kami telah sedemikian memburuknya sehingga berbahaya kalau menunda tindakan lebih lama lagi.

This testimony is also available in English hereDari semua bayi yang lahir, hanya 0,03% yang lahir dengan kelainan jantung. 3 dari 1000, dan kami seperti mendapatkan undian! Mengapa Bernice? Lihatlah dia! Dia sangat bahagia dan aktif. Bagaimana mungkin?
Pada saat itu, kami sudah pergi ke 4 dokter berbeda di 2 negara. Semua mengatakan bahwa kami bisa menunggu prosedur sampai Bernice berusia minimal 2 tahun. Bagaimanapun, dari luar dia tampak sangat sehat. "Tunggu sampai dia lebih besar," kata seseorang. "Banyak orang hidup dengan kondisi yang tidak terdiagnosis dan mereka baik-baik saja," kata yang lain. Bahkan lebih baik lagi, yang lain mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, kelainan itu hilang dengan sendirinya saat anak itu bertumbuh besar.
Hey, saya paling suka ide yang terakhir ini! Bagus banget kan? Anak perempuan saya akan jadi saksi hidup dari kasih karunia Tuhan. Saya sangat suka idenya.
Orang tua kami yang mendorong kami untuk mencari lebih banyak pendapat. Saya pribadi sudah sangat lelah berurusan dengan dokter dan selain itu, ke mana lagi kami harus pergi? Kami telah membawa putri kami dari Indonesia ke Singapura. Ini sudah cukup sulit karena kami tidak punya pengalaman di sana. Harus ke mana lagi?
Pilihan paling praktis setelah Singapura adalah Australia. Namun, baik saya maupun istri saya tidak tahu apa-apa tentang rumah sakit atau dokter di sana. Kami juga tidak punya kerabat dekat di sana. Bagaimana kami bisa memastikan bahwa kami akan memilih yang benar?
Dalam keputusasaan, saya meminta salah satu mantan kolega saya yang tinggal di Brisbane untuk membantu saya menemukan dokter jantung untuk anak-anak. Saya tidak punya harapan. Saya pikir, jika saya tidak mendapat jawaban sama sekali, maka kami tidak akan pergi. Apa gunanya?
Tapi saya menerima sebuah kejutan! Teman saya menghubungi saya kembali dengan nama seorang dokter jantung: Dr. G dari salah satu RSIA di Brisbane. Namun, dia memberi saya catatan tambahan: dia tidak mengenal dokter ini secara pribadi. Dia baru saja menemukan namanya saat mencari.
Setelah berdiskusi singkat, saya dan istri memutuskan untuk pergi dan melakukan perjalanan singkat ke Brisbane. Kami sangat yakin bahwa hasilnya akan serupa dengan yang lain, atau bahkan terjadi keajaiban! Kami hanya merencanakan perjalanan selama 3 hari. Kami yakin ini cukup.
Dr. G memeriksa Bernice selama 1,5 jam. Itu jauh lebih lama dari pemeriksaan lain yang kami lakukan sebelumnya. Kemudian dia menyampaikan berita itu. Kondisi putri saya terlalu berbahaya untuk menunggu tindakan lebih lama lagi, dan dia memiliki data untuk mendukung diagnosisnya. Dr. G mengatakan bahwa ia harus mengulang pemeriksaan sebanyak 3 kali untuk memastikan hasil pembacaan yang benar, karena ia bingung putri kami tidak menunjukkan tanda-tanda luar sama sekali. Tapi hasil bacaannya buruk. Bernice hampir membiru (sangat berbahaya) menurut data. Dr. G lalu menyarankan kami untuk tidak kembali ke Indonesia. Kami harus melakukan tindakan operasi di sana. Di Brisbane. Di tempat antah berantah bagi kami!
Saya ingat betapa saya sangat terkejut. Saya masuk ke sebuah kamar kosong di rumah sakit itu untuk menenangkan diri. Kaki saya terasa lemas. Iman saya terguncang. Bagaimana ini bisa terjadi? Tidak! Istri saya dan Bernice tidak dapat melihat saya seperti ini. Saya HARUS lebih kuat dari ini, jadi tolonglah aku Tuhan! Tapi mengapa ini terjadi Tuhan? Kalau saja saya bisa mengambil alih sakitnya dari Bernice, dalam sekejap saya akan lakukan. Pasti!
Saya keluar dan mulai mencoba membuat rencana. Kami harus mencari dan menghubungi ahli bedah jantung, mendaftar ke rumah sakit dan mungkin perijinan di luar negeri, menindaklanjuti, mengatur hotel, tiket, apa lagi? Argh. Kepala saya terasa pening.
Dr. G lalu bertanya: "Di mana kalian akan tinggal? Saya akan mengatur SEMUANYA untuk Anda jika Anda mengizinkan saya. Kasus Anda sangat mendadak sehingga tidak mungkin Anda dapat mengaturnya sendiri. Saya akan menemui direktur rumah sakit dan bertanya mewakili Anda. Lalu saya akan menghubungi Anda kembali."
Tidak pernah dalam mimpi terliar saya, tidak sepanjang hidup saya, saya pernah membayangkan seorang dokter menawarkan untuk melakukan ini semua bagi kami! Kami baru saja bertemu! Kedengarannya terlalu indah untuk jadi kenyataan. Tapi pilihan apa lagi yang kami punya? Jadi kami memutuskan untuk mengikuti janji Dr. G. Kami meninggalkan nomor kontak kami padanya dan juga meminta nomor kontaknya. Saya berencana menunggu selama 2 hari penuh sebelum saya menghubunginya kembali.
Ternyata Dr. G menghubungi kami lebih dulu. Dia sudah membuat janji untuk check-up dengan ahli bedah jantung - Dr. A, dan juga tanggal untuk tindakan operasi jantung. Dia memberi kami informasi tempat, waktu, serta syarat-syarat administrasinya. Singkatnya, dia telah melakukan segala sesuatunya buat kami. Yang perlu kami lakukan hanyalah datang saat jadwal pertemuan!
Ketika kami bertemu Dr. A., dia sangat berterus terang akan segala hal. Kami menghargai ini. Dia menjelaskan segala risiko yang ada, termasuk gagal jantung. Saya tahu bahwa risiko ini memang selalu ada. Tapi tetap saja, mendengarnya secara langsung membuat saya pusing.
Seorang perawat kemudian berbisik: "Dr. A tidak pernah punya pasien gagal jantung saat operasi. Tingkat keberhasilannya sejauh ini 100%. Tapi tentu dia tidak bisa mengatakannya padamu."
Kami bertanya kepadanya, berapa banyak tindakan serupa yang telah dia lakukan sebelumnya. Ia menjawab lima. Per minggu. Rata-rata. Wow!
Tanpa sadar kami ternyata telah mendaftarkan Bernice ke salah satu fasilitas jantung anak terbaik di dunia saat itu! Bagaimana bisa di Australia? Karena penyakit jantung bawaan adalah pembunuh terbesar anak-anak Australia di bawah usia 1 tahun. Orang-orang Australia lalu membangun fasilitas terbaik untuk mengatasinya.
Para dokter di sana memiliki begitu banyak pengalaman sehingga mereka bahkan dapat memberi tahu saya bahwa saya bisa menebak hasil prosedur operasi jantung Bernice berdasarkan waktu operasinya. Antara 30 hingga 90 menit berarti sukses. Di bawah 30 menit berarti prosedur dibatalkan karena ada potensi komplikasi. Di atas 90 menit berarti dokter mengalami kesulitan untuk melakukan prosedur.
Prosedur Bernice memakan waktu 1 jam. Berhasil!
Saat itu benar-benar saat terindah dalam hidup saya. Permata saya, malaikat saya Bernice akhirnya sembuh seumur hidup!
Setelah itu, kami mendapat berkat lain: Dr. G tidak mau dibayar untuk jasanya karena dia tahu kami sudah mengeluarkan dana begitu banyak untuk operasinya. Kalau bayar, biaya jasanya saja lebih dari 1000 AUD, karena dia mengulang proses pemeriksaan sampai 3 kali. Dia hanya menagih kami dalam jumlah yang sangat kecil karena menurut peraturan rumah sakit, dia perlu menagih kami sesuatu.
Rupanya, dr. G pun memberikan jaminannya kepada direktur rumah sakit tersebut agar Bernice, seorang pasien internasional yang tidak memiliki asuransi maupun bukti kemampuan membayar, bisa dirawat di rumah sakit tersebut. Ini alasan seluruh proses di rumah sakit secara tak disangka bisa berjalan begitu mulus.
Saya menginginkan sebuah keajaiban, saya menunggu, saya meminta, dan Tuhan benar-benar mengabulkannya. Bukan seperti yang saya bayangkan, tapi justru lebih baik! Ia memberi kami kesempatan untuk merasakan betapa baiknya orang-orang yang membantu. Ia menginspirasi mereka yang terlibat ini, untuk melakukan perbuatan yang luar biasa. Mungkin mereka merasa hanya mewujudkan pekerjaan, semangat, dan panggilan mereka. Tapi sebetulnya MEREKALAH keajaiban itu.
Putri saya adalah kesaksian hidup dari kebaikan Tuhan!




Comments